يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ﴾ [الحشر:18

Minggu, 01 Februari 2009

waspada..!! WAHDAH islamiyah BANDUNG

Wahdah Islamiyah Bandung

Di halaman situs utama WI Bandung, tertulis Wahdah Islamiyah adalah sebuah Organisasi Massa (Ormas) Islam yang mendasarkan pemahaman dan amaliyahnya pada Al Qur’an dan As Sunnah sesuai pemahaman As … ", dst, [33] juga di situs forum WI Bandung. [34] Marilah kita kenal WI Bandung dan siapa petingginya.

Suatu ketika ada tulisan yang santun : "Tetapi oleh syaitan-syaitan itu malah dibukakan ke publik, disiarkan ke umum, dengan label kerjasama "Lintas Agama Lintas Manhaj". Betapa degilnya akhlak dan pikiran mereka. Hanya syaitan saja yang akan melakukan perbuatan seperti itu.". Siapa pemilik tulisan itu ? Ternyata Joko Waskito di forum myQuran[35]. Siapakah dia gerangan ? Dengar-dengar dia adalah ustadz Wahdah Islamiyah Bandung ?

Iya, hari Sabtu kemarin, tanggal 9 Mei 2008 pukul 16:59:17, curahan untaian mutiara kata yang indah untuk penulis, kali ini kosakata yang dipakai "syaitan-syaitan". Pada hari yang sama, kebetulan Joko Waskito dinobatkan kembali sebagai pembicara di acara Wahdah Islamiyah Expo 2008 pukul 09.00 – 11.00 WIB.[36] Tentu saja acara ini diperuntukkan untuk menyemarakkan dakwah Wahdah Islamiyah di Bandung. Dan terang saja, yang dipilih sebagai pembicara adalah ‘orang dalam’ WI sendiri pada acara Expo itu.

Maka jelaslah tempat duduk Joko Waskito ini, ternyata juga kru da’i WI Bandung. Kini Joko membedah bukunya sendiri yang diterbitkan penerbit Khalifa – Pustaka Al Kautsar Grup, berjudul "Hidup Itu Mudah" di Masjid At-Takwa Komplek Perumahan Angkatan Darat (KPAD), Geger Kalong, Bandung. [37] Sepintas pembaca mungkin tersenyum, diantara "Dapatkan buku INILAH ISLAM untuk pendaftar 50 peserta VIP pertama !!!". Tentu saja hal ini akan membikin praktik judi terselubung di pentas WI Expo tersebut, karena akan ada gambling dari sekian pendaftar peserta VIP, akankah dia termasuk ke 50 atau 51 ? Wuih… aroma judi tercium disana demi melariskan dagangannya…

Apa dan siapakah Wahdah Islamiyah Bandung ? Bagaimana bisa Joko Waskito juga direkrut WI Bandung ? Baiklah kita crosscheck dengan browsing situs WI pusat. Bisa kita dapatkan informasi dengan search kata bandung, diantaranya adanya acara Parade Taubat" bahwa acara WI Bandung tanggal 20-21 Maret 2008 di Mesjid Al-Muhajirin Buahbatu Bandung berlangsung sukses. [38] "Dauroh ini diiisi oleh asaatidza teras WI Bandung, yaitu Ust. Ridwan Hamidi, Lc, Ust.Abu Yahya,S.Si, Ust.Wawan Kurniawan,S.HI serta Ust. Topan Setiadipura,M.Si.". Dari sini sedikit kita mendapati tentang da’i di WI Bandung.

Nah, penulis mencoba search di situs WI pusat ini pada bagian search dengan mengetik kata waskito. Muncullah tulisan "WI Bandung Gelar Syariah Expo 2008 (Serba Serbi Cabang/Serba Serbi Cabang) …tajuk "menuju sehat yang kaffah" ini akan menampilkan Bedah Buku ‘Hidup Itu Mudah’ oleh Ust.Joko Waskito (penulis) Juga akan diadakan seminar Thibbun Nabawi oleh Ust. Isa Sadrah (Apithera … 07 Mei, 2008". Sebagai informasi lengkapnya, bisa lihat pamfletnya.[39] Kali ini tidak perlu memakai Google agar tidak dibilang "Abu Google", antek Yahudi karena Google katanya milik Yahudi. Padahal bung Joko memakai email yang masih aktif yakni langitbiru1000@gmail.com[40]. Paradoks sekali bukan?

Masih menurut informasi situs WI pusat, disebutkan bahwa situs WI Bandung adalah www.wahdahbdg.heavenforum.com[41]. Nama "Isa Sadrah" yang menjadi pembicara di WI Expo 2008 itu ternyata sebagai Ketua Dewan Pengawas KSUS AL-WAHDAH Bandung. Juga ada nama lain Mochamad Budiman, S. Pd sebagai Ketua KSUS AL-WAHDAH. [42]

Pembaca bisa mendapatkan nama-nama siapakah dai-dai WI selain Joko Waskito dkk. Caranya, kita pakai Yahoo saja, mungkin gelar penulis nanti menjadi "Abu Yahoo". Kita ketik "wahdah islamiyah, bandung", dengan mudah pembaca akan mendapati nama-nama orang WI Bandung. Pada hasil search nomor 3, muncul Wahdah Islamiyah Bandung wahdahbandung.multiply.com. Kalau disimak pada diagram kepengurusan Wahdah Islamiyah DPC Kota Bandung bagian photos, nampak nama-nama yang identik bila kalau kita search bandung di situs Wahdah pusat. Kesimpulannya, berarti situs multiply tersebut juga situs WI Bandung.

Kalau di situs WI pusat, di WI Bandung ada nama Abu Yahya Purwanto, S.Si, juga muncul nama Ust. Wawan (nama lengkapnya Wawan Kurniawan, S.HI), Ust. Abu Ahmad Topan yang nama lengkapnya Topan Setiadipura, M.Si[43], Ust. Unang, Abu Hilyah[44] Adapun di situs yang numpang di multiply, muncul nama ketua Topan Setiadipura, M.Si, wakil ketua Wawan Kurniawan, S.HI, sekretaris Mochamad Budiman, S.Pd, bendahara Taufik Hidayat, A.Md.

Menurut situs resmi WI Bandung yang disebutkan oleh WI Pusat, Sekretariat WI Bandung menurut informasi per tanggal 28 Maret 2008 di Jl.H.Eme No.42 Rt7 Rw4 Sukajadi Bandung 40262, demikian ditulis situs forum WI Bandung.[45] Sementara Markaz WI Bandung terletak di Masjid Nurul Madinah yang dibangun di atas 1150 m, terletak di sebelah timur kota Bandung, atau terletak di bilangan di Jl. Asri Ds. Padasuka RT.07/07 Bandung.[46]

Dari situs forum WI Bandung, diperoleh informasi lebih lengkap, diantaranya nama ketua dewan pembina Abu Yahya Purwanto, S. Si (0811228839), pembina Ridwan Hamidi, Lc (08122775559), Dr. Trio Adiono (08122021133), drh. Ramdan (08112204773) . Pengurus WI Bandung disebutkan Ketua : Topan Setiadipura, M. Si (081388237859), Wakil Ketua : Wawan Kurniawan, S. HI (081355079420), Ketua Dep. Ekonomi Isa Sadrah (08156051276) dst. [47]

Cikal-bakal WI Bandung yang semula hanya daerah Binaan saja, lantas meningkat jadi cabang, bermula dari Yayasan Al Hikmah, lantas menjadi Forum Kajian Islam Nur Madinah sejak tahun 1999, lantas berubah Yayasan Islam Nur Madinah di tahun 2004, barulah menjadi WI Bandung sejak Februari 2007. Sumbangsih Ridwan Hamidi, Lc da’i L-Data/Taruna Al Quran Jogjakarta, yang juga ketua daerah Binaan Jogjakarta sangat penting disini.[48]

Sebagai tambahan, ternyata WI Bandung merekomendasikan situs-situs yang cocok dengan manhajnya, diantaranya Yayasan Al Sofwa sehingga di link oleh situsnya [49] di bagian teratas, juga situs Al Manhaj yang dikelola penjejak Turotsi dari Bandung, juga melink situs forum WI Bandung serta merekomendasi situs ‘tidak resmi’ WI cabang Jogjakarta atau Yayasan Al Madinah, belajarislam binaan Ridwan Hamidi, Lc. Demikianlah roh-roh yang sama saling berkumpul, bertautan dan saling merekomendasikan.

Wahdah Islamiyah Jogjakarta

Bilamana pembaca dapat mudah menelusuri nama-nama da’i Wahdah Islamiyah Bandung, ternyata tidak demikian untuk Wahdah Islamiyah Jogjakarta. Mungkin salah satu alasannya, karena WI Jogjakarta masih bersifat "Daerah Binaan". Nama yang muncul sebagai da’i WI Yogyakarta hanya satu, yakni Ridhwan Hamidi, Lc yang disebut-sebut WI pusat sejak tanggal 2 Juni 2006. [50]

Artikel yang di situs WI pusat juga tidak memadai menginformasikan pada pembaca. Hanya ada di link yang judulnya nampak berbau ikhwani ‘murabbi’ yang berbeda dengan manhaj tertulisnya. "Pelatihan Murabbi- Daurah Takwiniyah WI Yogyakarta" [51] Tertulis disana " Wahdah Islamiyah daerah binaan Yogyakarta melaksanakan Daurah Takwin, yang dirangkaikan dengan pelatihan murabbi (Pembina). Kegiatan berlangsung, Sabtu-Ahad/2-3 Februari, di Masjid Al Ihsan Sleman. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 25 orang pengurus WI binaan Yogyakarta, yang mayoritas Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Adapun pemateri pada kegiatan tersebut, di antaranya, H. Ridwan Hamidi, Lc (Ketua Daerah Binaan WI Yokyakarta), H. Jahada Mangka, Lc (Ketua Dep. Dakwah dan Kaderisasi DPP WI), Ishaq Shubuh (Sekertaris DPC WI Makassar). Sedangkan materi pada kegiatan tersebut, seperti; motivasi bertarbiyah, kenapa harus bertarbiyah, teknik pengelolaan halaqah, serta materi lainnya, sebagai bekal bagi pengurus, yang sebentar lagi akan dijadikan cabang." Dari sini jelas Ridhwan Hamidi, Lc adalah ketua WI Yogyakarta.

Pembaca yang budiman. Minimnya informasi lewat Internet terkait WI Jogjakarta memang menyulitkan langkah untuk menguak siapa sajakah nama-nama orang WI Jogjakarta. Kerjasama WI Pusat dengan personnya di Jogjakarta dengan tujuan mendirikan "Universitas Islam Online" seakan menjadi kabur. Mengingat situs WI Makassar semula merilis di situsnya http://www.wahdah.or.id/wahdah/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=1, lantas akses ke halaman HTMLnya ditutup.[52] 009 Akhirnya pembaca yang sempat menyimak di artikel "Turatsi..Wadah Ikhwaniyyah Keceplosan?", dapat menyimpulkan kerjasama lembaga LBIA a.k.a YPIA [53] dengan Wahdah Islamiyah pusat menjadi "safe mode". Akan tetapi WI masih menunjukkan adanya kerjasama ini lewat url lainnya. Yakni pamflet Ma’had ‘Aly Al Wahdah (STIBA milik Wahdah Islamiyah) masih menunjukkan kepastian adanya kerjasama ini tertulis "Kesempatan emas kuliah gratis di AL MADINAH INTERNATIONAL UNIVERSITY".[54] "Keunggulan Belajar di Ma’had ‘Aly al-Wahdah. Tersedia kelas khusus Al-Madinah International University (online system)". [55]

Menurut daftar situs yang direkomendasi WI Bandung, salah satunya tampak situs belajarislam. Situs belajarislam yang dikelola yayasan Al Madinah itu ternyata representasi gerakan Wahdah Islamiyah di Jogjakarta. Hanya ini yang penulis dapatkan dari situs belajarislam sbb : "Profil Yayasan Al-Madinah Yogyakarta. Nama Al-Madinah. Berdiri 2001.Alamat Purwodiningratan NG I/796 Yogyakarta 55261. Pembina PP Wahdah Islamiyah (Korwil Jawa). Misi Menjadi Lembaga Dakwah dan Tarbiyah yang berlandaskan manhaj Ahlus sunnah wal jama’ah. Struktur Lembaga Yayasan Al-Madinah untuk masa kerja 1428-1430 H./2007-2009 M. Penasehat M. Agung Bramantya,S.T., M.T., M.Eng. Ikhwan Nuri, S.Ag. Ketua Abu Abdurrahman Beny. Sekjend Wandi Suwarno, S.E. Humas Irfan Rodli, S.Ag. Keuangan Rofik. Departemen Kaderisasi Abu ‘Ayyub Pardiono, S.PdI. Departemen Dakwah Yudi Wahyudi. Departemen Sosial & Ekonomi Rudi Hudzaifah. [56]

Bisa kita lihat juga situs Yayasan Al Madinah, yang menjadi cikal-bakal WI Jogjakarta ini, mensponsori kajian yang langsung diasuh oleh ketuanya sendiri Ridhwan Hamidi, Lc dan didampingi oleh rekan akrabnya di PP Taruna Al Quran, Aris Munandar, SS. Kutipan : "Pemateri Ustadz Ridwan Hamidi, Lc. dan Ustadz Aris Munandar, S.S. Tempat Masjid Taruna Al-Qur’an Jl. Lempong Sari 4A Sariharjo Ngaglik, Sleman, Yogyakarta."[57] Selain itu juga muncul nama lainnya yakni : "Ustadz Alfi Sahr. Ustadz Yayat Hidayat. Ustadz Rudi Hudzaifah. Ustadz Ikhwan Nuri. Ustadz Rafiq dan Ustadz Yudi Wahyudi. Ustadz Abu Ayyub. Ustadz Abu Abdurrahman."[58] Kalau menurut pamflet MADINA (Madrasah Dirasah Islam N Arab) yang disponsori Departemen Dakwah Ma’had Al Madinah Yogyakarta, nampak nama Qashim Atha (Staff Pengajar Bh Arab al-Madinah), Alfi Sahr (Alumni Sudan), Yayat Hi (Staff Litbang Bahasa Arab al-Madinah). [59]

Tentang Ridwan Hamidi, Lc, untuk tidak memperpanjang tulisan disini, silakan mendalami sendiri profil Ridhwan Hamidi, Lc di artikel yang berjudul "Empat Puluh Satu Informasi tentang Ridwan Hamidi" di footnote ini.[60] Dari sinilah pembaca bisa menilai sendiri apakah saudara Ridwan Hamidi, Lc ini bermanhaj sesuai manhaj ‘tertulis’ WI atau ternyata seorang yang terpengaruh pemikiran gerakan Íkhwanul Muslimin.

Terakhir, ada nama yang disebut di pamflet kajian di Masjid Mu’allimin Yogyakarta yang disebutkan oleh situs WI Yogyakarta. Disana nampak nama-nama baru lagi, selain Ridwan Hamidi, Lc, juga Musthofa Amada, Lc dan da’i YPIA/LBIA Arifin Riddin, Lc[61]. Acara itu diberi judul Kajian Islam Masjid Mu’allimin Yogyakarta, disponsori oleh Yayasan al-Madinah Yogyakarta, Pusdam Al-Shohwah dengan alamat resmi belajarislam.

Kesimpulan

Sugeng rawuh kepada bapak Abu Muhammad Waskito, silakan buktikan sendiri kota Yogyakarta berhati nyaman. Kabar terbaru, akan ada acara yang digagas Yayasan Al Madinah alias WI daerah Binaan Yogyakarta, yang memadukan dua dai Wahdah Islamiyah, Ust. Ridwan Hamidi, Lc (Pemateri Kajian Ahad Masjid Kampus UGM) & Ust. Abu Muhammad Waskito (Penulis Buku dari Bandung). Akan tetapi para pembaca, sebelumnya harap menyimak kesantunan bapak Abu Muhammad Waskito dengan nickname AMW ini, seperti dimuat dalam BAUS Buas (2) di http://fakta.blogsome.com/2008/05/05/baus-buas-2-konspirasi-untuk-mengelabui-dakwah-ikhwani/. Siapa tahu ada manfaatnya.

Sekian pembahasan ini, potret Wahdah Islamiyah yang bersaling-silang dengan Turotsi, Pustaka Al Kautsar, Ikhwani, dll cukup membuat kita prihatin. Terbukti kini yang dulu malu-malu bergabung seperti Turotsi, kini tidak masalah lagi. Sururi – Turotsi Selalu Koordinasi (STSK). Yah, ruh-ruh itu menempatkan dirinya bersama-sama dalam satu jaringan. Baik di Jakarta, Jogjakarta, Bandung, Makassar, di pelbagai kota, bahkan di luar negeri, dst.

Akhirnya ‘perjuangan’ yang melelahkan bagi penulis untuk menyusunnya, juga bagi hadirin sekalian untuk membacanya, berakhir sampai disini. Tak lebih tujuannya untuk demi mengungkap informasi sekelumit tentang ormas Wahdah Islamiyah. Semoga bermanfaat. Wallahu ta’ala a’lam bish showab.

Abu Abdillah Ibrahim

21 komentar:

  1. sebarkan terus aib saudaramu

    BalasHapus
  2. bagamana kami orang awam bisa mendapat hikmah dari dakwah kalian sementara pekerjaan kalian setiap harinya hanya menghujat orang lain

    BalasHapus
  3. 'Bersatu dan Berkasih Sayanglah Wahai Ahlus Sunnah dan Janganlah Berpecah dan Berselisih'
    ISI ARTIKELNYA SANGAT TIDAK SESUAI DENGAN MOTTO YANG DI USUNG APAKAH KALIN BENAR BENAR AHLUSSUNNAH

    BalasHapus
  4. yaah biasalah ga' punya kerjaan lain,,,
    sebaikx blogx dihapus aja,,,
    heran aku ngaku pengikut sunnah koq kayak gini..
    BIKIN MALU....

    BalasHapus
  5. Kebodohan orang salafi adalah mengemas dakwah dengan cara berpecah belah dan suka mengumbar aib saudarannya sendiri.

    BalasHapus
  6. Pertama tentang HIKMAH.
    Banyak orang yg mengira bahwa HIKMAH dalam DAKWAH identik dengan DIAM TERHADAP KESALAHAN dan TIDAK MENGINGKARINYA. ini jelas sebuah kesalahan besar. akan tetapi HIKMAH dalam dakwah diantaranya adalah menggunakan wasilah yg cocok dan sesuai dengan kondisi serta sesuai dengan dalil.
    Syaikh Sholih bin 'Abdilaziz Alu Syaikh berkata (At-Tamhid Li Syarh Kitabit Tauhid):
    فمن وضع الأمر في غير موضعه فقد ظلم ، ومن وضع الأمر في موضعه عدل ، وقد يكون غير حكيم ، أي قد يكون عادلا ولكن غير حكيم ، فإذا وضع الأمر في موضعه الموافق للغاية المحمودة منه فذاك هو الحكيم
    "maka barangsiapa yg meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya maka sungguh dia telah berbuat dholim. dan barangsiapa yang meletakkan sesuatu pada tempatnya maka dia telah berbuat adil, tapi bisa jadi tidak termasuk berbuat hikmah. maksudnya orang yg adil bisa jadi tidak hakim (tdk berbuat hikmah). maka apabila dia meletakkan sesuatu pada tempatnya yg bertepatan dengan tujuan yg terpuji dari sesuatu tsb maka dia adalah orang yg hakim (berbuat hikmah).”

    Ke-2, tentang ‘AIB.
    Memang aib seorang muslim harus kita sembunyikan. Hal ini berdasarkan hadits:
    ومن ستر مسلما ستره الله فى الدنيا و الآخرة
    “dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim, maka Allah akan menutup (aib)-nya di dunia dan di akhirat.”
    Tapi apakah semua jenis aib??
    Aib seorang muslim yg tidak mendatangkan kemadhorotan kecuali kepada dirinya sendiri memang harus disembunyikan. Tetapi apabila aibnya dapat medatangkan kemadhorotan kepada masyarakan umum atau bahkan agama, maka aib tersebut harus diungkap supaya ummat waspada akan bahaya yg akan menimpa mereka atau agama mereka.
    Oleh karena itu Syaikh Sholih Al-‘Utsaimin dalam menjelaskan hadits:
    ومن ستر مسلما ستره الله فى الدنيا و الآخرة
    Beliau menjelaskan bahwa ada 3 kemungkinan:
    1. jika menyembunyikannya itu baik, maka harus menyembunyikannya.
    2. jika menyembunyikannya itu mendatangkan kemadhorotan, maka menyembunyikannya menjadi tercela.
    3. jika tidak diketahui apakah menyembunyikannya itu mendatangkan kebaikan atau mendatangkan kemadhorotan maka kembali kepada hukum asalnya yaitu menyembunyikannya.
    Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua aib itu disembunyikan.
    Satu lagi, Imam An-Nawawi dalam Syarah Shohih Muslim-nya mengatakan:
    وأما جرح الرواة والشهود والأمناء على الصدقات والاوقاف والايتام ونحوهم فيجب جرحهم عند الحاجة ولا يحل الستر عليهم اذا رأى منهم ما يقدح في أهليتهم وليس هذا من الغيبة المحرمة بل من النصيحة الواجبة وهذا مجمع عليه
    “dan adapun jarh (menyebutkan ‘aib) para periwayat hadits, para saksi dan para penanggungjawab sedekah atau wakaf atau anak-anak yatim dan yang semisalnya, maka hal ini wajib untuk men-jarh mereka jika diperlukan, dan tidak halal menyembunyikan aib mereka apabila telah diketahui dari mereka sesuatu yang memperburuk keahlian mereka. Ini tidaklah termasuk gunjingan yang haram, bahkan termasuk bentuk nasehat wajib, dan ini adalah perkara yang telah disepakati (oleh para ulama).”
    Wallahu Ta’ala A’lam.

    BalasHapus
  7. isix sama sekali g mendidik..yg nulis jg mmg g terdidik sprtix..allahu musta'an...

    BalasHapus
  8. Sudah saatnya kita renungkan, kita siapkan, kalimat-kalimat yang akan kita katakan kelak ketika Allah pertemukan kita dengan orang-orang yang kita ghibah, apalagi orang-orang yang kita ghibah tersebut adalah da'i dan orang-orang sholih yang sangat mungkin telah Allah ampuni dosa-dosanya. Yah, kita persiapkan saja...
    Ana berharap, pemilik blog ini memiliki sumbangsih kepada umat lebih banyak dari yang beliau ghibahi...

    BalasHapus
  9. Tulisan sampah....layak ditaruh ditempat sampah.

    BalasHapus
  10. afwan untuk penulis bloq ini...........ana adalah ahwat yang bergabung di binaan wahdah islamiyah di daerahku...namun wallahi,ana tidak pernah menemui kejanggalan dalam masalah syariat yang diajarkan kepada kami(menyimpang dari alquran dan hadist)insyaallah,murobbi yang membina kami selalu merujuk kepada hadist2 yang jelas matan dan sanadnya...,selalu berpedoman pada sunnah2 Rasulullah sallallahu ,alaihi wasallam,ana bisa shalat sesuai shalat nabi setelah mengikuti binaan dari wahdah islamiyah.,jadi apa yang salah dengan wahdah islamiyah..???????

    BalasHapus
  11. saya belum pernah ikut wahdah tp sebelum memposting sesuatu tolonglah diselidiki informasi yang didapat, kalau perlu datang kesana untuk mengecek kebenarannya, coba anda ikuti kegiatan wahdah itu,, cukuplah fitnah datang dari musuh-musuh islam janganlah datang dari saudara semuslim..

    BalasHapus
  12. dasar hizbiyyun dzulqornaiyunn....belum pernah sy melihat manusia yg taqlid Buta seperti penulis.
    kalian fikir juru kunci surga itu ustatmu...

    BalasHapus
  13. Perlu di Ketahui Bahwa Sofyan Khalid Itu adalah mahasisswa yang sangat minim pengetahuan agamanya di STIBA..namun karena dia ingin menjadi terkenal seperti Zulkornaen,maka dia ikut2an dengan Gayanya Zulkornaen,,,Biasa Tonk kosng Nyaring bunyinya(Sofyan Khalid Hanya Mencari Popularitas,,kan sekarg dia sudah terkenal,sudah di panggil Ustat kebir...hehehe.padahal di Stiba..kasian sofyan,masih banyak cara yg lebih baik buat di akui keilmuanmu.dengan begini kan dia lebih di kenal banyak masyarakat hingga ke wilayah jawa.
    kasihan caramu sofyan..ketahuan kalu kamu gk punya ilmu dan hanya pingen jadi artis/dikenal orang hehehehe.

    BalasHapus
  14. Ksian mreka ini.. Krjaanx cma menghujat n sibuk mikirin n cari kburukan saudaranya. Tenang gk yah tidurnya?? Hehe.. Kasiann... Kasiaan.... Mungkin dia kurang piknik atau rekreasi.. Refreshing otak dlu sana....

    BalasHapus
  15. Ksian mreka ini.. Krjaanx cma menghujat n sibuk mikirin n cari kburukan saudaranya. Tenang gk yah tidurnya?? Hehe.. Kasiann... Kasiaan.... Mungkin dia kurang piknik atau rekreasi.. Refreshing otak dlu sana....

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. Buat Saudara Penulis Blog:
    Maaf saya tadi salah ketik.
    Maaf saya tidak hafal hadits2 Nabi. Sepertinya ada hadits yang mengatakan bahwa jika ingin khusnul khatimah, maka berbaik sangkalah kepada saudaramu (sesama muslim). mohon diteliti benar-tidaknya hadits tsb. wallahua'lam.

    BalasHapus
  18. من حسن إسلام المرء تركه مالايعنيه
    "ٍsalah satu keindahan islam seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat bagi dia"
    kalau seandainya menyibukan diri dgn perkara yang tidak bermanfaat bagi pribadinya sudah tidak dikatakan indah islamnya seseorang, bagaimana kalau perkara tersebut tidak memberikan manfaat buat umat, bahakan malah membingungkan umat islam dan kaum muslimin, apalagi perkara yang dibahas malah mengumbar kesalahan orang lain, bukannya menutupi aib mereka, belum hafalkah haditsnya?atau g dipraktekan?jika itu adalah sebuah keslahan yg fatal dan qothii'!!kalau hanya perkara ijtihadiyah atau bahkan fitnah..wal iyadzubillah...manhaj antum lebih parah dari manhaj khawarij, karena sudah mengeluarkan suatu kaum muslimin disebabkan perkara-perkara ijtihadiyah atau muamalah.

    BalasHapus
  19. afwan, judul websetnya tidak sesuai dengan fakta dan realita akhlaq penulis!

    الحث على المودة والتآلف والتحذير من الفرقة والإختل
    memotivasi untuk menumbuhkan sikap kecintaan, persatuan dan bahaya dari perpecahan dan perselisihan..buktinya tulisan antum malah memecah belah para dai dan membingungkan kaum muslimin...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo antum ikut hawa nafsu pasti bingun...ini adalah anjuran untuk bersatu dan meninggal kan hizbiyyah yg ada pada wI alias ikhwanul mufsidin bercasing ahlussunnah. Ana sendiri pernah dengar bbrp kali di Tempat yg sama seorang dai bernama ust. Mansyur salim hadahullah... menjelek2an penguasa dimimbar dan ini jelas menyelisihi manhaj ahlussunnah semoga dai ini ditolong (mansyur)dan selamat (salim) dari manhaj yg seperti ini (bertaubat) berdasarkan Nama ya. ...

      Hapus
  20. MasyaAllah. ..banyak juga ya yg terbakar merasa kepanasan. .. maklumlah karena blm kenal siapa itu wi sebenarnya. .. waktu jumpa pers ketika acara pembelaan wi disebut teroris oleh salah satu stasiun TV siapa yg menghadirinya,? Siapa yg memujinya? Siapa membelanya? Semuanya tdk dikenal Dr kalangan duat salafiyyin bahkan org2 yg memusuhi dakwah assunnah. Begitu jg ketika muktamar Sapa yg hadir? Yusuf mansyur dan salim a filla...Apaakah mrk duat ahlussunnah atau salafiyyin.???

    BalasHapus