Bagaimana koneksitas Wahdah Islamiyah dengan Pustaka Al Kautsar ? Tentu roh-roh sejenis akan saling mengenal dan berkumpul. Pelatihan Jurnalistik Wahdah Islamiyah Pusat yang diadakan pada hari Sabtu tanggal 22 Rabiul Tsani 1427 H/20 Mei 2006, didukung oleh tim pada penerbit Al Kautsar Jakarta.
Siapa yang menyangka nama Muhammad Ikhsan Zainuddin, Lc alias Abul Miqdad al Madany, anggota Dewan Syariah WI sekaligus staf editor Departemen Redaksi Pustaka Al Kautsar Jakarta, ternyata Ihsan juga tercatat sebagai ketua WI cabang Jakarta menurut situs Wahdah pusat [29]. Dalam artikel berjudul Pengukuhan Wahdah Islamiyah Cabang Jakarta dan Palopo itu juga disebutkan link yang terkait WI yakni nama-nama sebagai berikut, Yani.Abd.Karim, Lc (Direktur Ma’had Ar Royah Sukabumi) dan Taufan Jafri, Lc (Pengelola Pesantren Al Bina’ Bekasi).
Nah, si Ihsan inilah yang menulis sinis tentang dakwah Salafiyyah yang dimuat situs WI dengan tulisan berjudul "Gerakan Salafi Modern Di Indonesia". Tulisan tersebut ditulis saat ybs masih menempuh program S-2 Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Jakarta, Kajian Timur Tengah dan Islam, kekhususan Kajian Islam, dengan Beasiswa Budaya dan Masyarakat di Indonesia kerjasama The Indonesian International Education Foundation (IIEF) – dengan yayasan yang paling getol mendanai kegiatan Yahudi dan mengusung paham Liberal – Ford Foundation.
Pembaca bisa menilai, sangat tidak aneh bukan ? Seseorang yang didanai yayasan kuffar Ford Foundation lantas menyerang para asatidzah dan ulama Ahlussunnah, para pembela Islam. Juga seorang editor Pustaka Al Kautsar yang terkenal menerbitkan buku yang mencibir atas dakwah Salafiyyah dan para dainya, yakni yang berjudul "Siapa Teroris ? Siapa Khawarij ?" karya Abduh Zulfidar Akaha, Lc. Juga seperti Hujjah Press — Pustaka Al Kautsar Grup — yang menghujat Salafy lewat bukunya yang berjudul "Dakwah Salafiyah Dakwah Bijak 1 & 2", penulisnya Abu Abdirrahman Al Thalibi alias Joko Waskito.
Joko juga menulis buku "Hidup Itu Mudah" yang diterbitkan Penerbit Khalifa – Pustaka Al Kautsar grup, salah satu bedah bukunya disisipkan dalam acara Wahdah Islamiyah Expo 2008. Duhai kenapa ruh-ruh itu berkumpul, tentu pembaca tahu jawabannya ? Akan menyusul buktinya, insya Allah.
Buku terbitan pustaka Al Kautsar yang dikarang oleh Dr. Yusuf Qardhawi juga menjadi acuan dalam artikel berjudul "Dakwah Dalam Sekam" di situs Wahdah pusat[30], juga tulisan Abdullah Bin Ali Al-Ju’aitsin dalam artikel berjudul "Ketika Musibah Menuai Hikmah" [31], tulisan Samson Rahman dalam artikel "Meluruskan Beberapa Persepsi Tentang Poligami"[32], tulisan Abduh Zulfidar Akaha dalam artikel "Sejarah Penulisan Al-Qur’an Dan Perkembangannya Pasca Utsman Hingga Sekarang", dll. Demikianlah keakraban itu terjalin, antra Wahdah Islamiyah dan Pustaka Al Kautsar, yang tercermin dalam situs-situsnya.
Kiranya hal ini dapat memberikan informasi terkait kontribusi Pustaka Al Kautsar dan kaitannya dengan ormas Wahdah Islamiyah. Dalam prakteknya, justru WI membenci dakwah pemahaman As Salaf Ash-Shalih, tidak sesuai dengan AD-ARTnya sendiri. Sementara itu, Pustaka Al Kautsar yang mengaku independen, namun justru memihak ke 38 buah pikiran Yusuf Qaradhawi dkk alias ke pemahaman Ikhwanul Muslimin. Beginilah kebiasaan berdusta dan nebeng ala Ikhwanul Muslimin itu
Minggu, 01 Februari 2009
pustaka al kautsar & wahdah islamiyyah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar